HELLIUMWORKS .BLOG

Melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan bidang multimedia dan dunia desain grafis khususnya, terkadang kita harus dihadapkan dengan sebuah masalah yang cukup pelik. Ya,...masalah dalam pemilihan sistem operasi yang cocok untuk digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan yang sedang kita lakoni. Oke...sekarang kita membahas sistem operasi mana yang cocok untuk menunjang pekerjaan dari seorang desainer.

Sudah tidak dapat dipungkiri kalau raja sistem operasi di dunia untuk saat ini masih dikuasai oleh Windows yang kemudian disusul oleh MAC dibelakangnya.

Sekarang coba kita melakukan penilaian dari beberapa sisi mengenai Sistem Operasi mana yang cocok untuk digunakan dalam dunia desain grafis :

Kestabilan sistem adalah masalah klasik yang selalu dan selalu diaalami oleh Windows. Sistem operasi ini mempunyai penyakit yang memang sangat sulit untuk disembuhkan. Apabila windows mengalami hang ataupun crash pada salah satu programnya, maka akan mengakibatkan program yang lain ikut berhenti bekerja. Hal ini disebabkan karena seluruh komponen perangkat lunak Windows saling berhubungan satu sama lainnya.

Lain halnya dengan Mac, yang saling memisahkan satu sama lain (tidak saling berhubungan) yang mana akan memiliki keuntungan jikalau salah satu program mengalami crash, program yang lain dapat tetap berjalan dengan baik.

Stabilitas sistem sangat dibutuhkan dalam melakuakn pekerjaan di bidang desain grafis. Kenapa, karena rata-ratta program/software yang digunakan dalam menunjang pekerjaan sebagai desain grafis memerlukan resource memori dan kemampuan processor yang cukup  tinggi. maka dari itu kenapa kestabilan sistem harus tetap terjaga.

Keunggulan yang masih dipegang oleh windows tidak lain dan tidak bukan adalah bayaknya software-software penunjang yang dimilikinya. Hal ini disebabkan karena banyak pengembang-pengembang software yang melihat kalau pengguna Windows di seluruh dunia masih lebih banyak dibanding pengguna Mac.

Akan tetapi, akhir-akhir ini, sudah mulai banyak para pengembang software yang juga mengembangkan softwarenya agar dapat berjalan di Mac, salah satunya adalah Adobe family dengan Photoshop, Illustrator, Dreamweaver dan lain-lainnya. Bahkan sekarang Microsoft sendiri juga membuat versi Office yang mampu berjalan di sistem operasi Mac.

Hal lain yang mengakibatkan kenapa masih sedikitnya software-software penunjang yang dimiliki Mac adalah Bundle yang sudah diberikan dari Mac itu sendiri sudah cukup mumpuni untuk menangani proses-proses multimedia yang memang diperlukan. Lihat saja bagaimana “Aperture” yang dapat menggantikan peran dari “Adobe Photoshop Lightroom” di Windows.

Mari kita mulai dari Windows, Windows sudah diakui kemampuannya dalam bidang software pengolah kata, Pemrograman, dan pengolahan Database. Semua dapat dilakukan dengan baik di sistem operasi yang menggunakan Windows. 

Mac? Pernah dengar mengapa iPod sangat superior sebagai gadget pemutar musik dan video. Kembali ke pembicaraan awal tadi, bidang multimedia adalah sasaran utama yang dilakukan Apple sebagai perusahan yang menggunakan Machintosh sebagai Sistem Intinya. Mac sangat unggul dalam bidang multimedia, baik sebagai pengolah gambar, pengolah suara ataupun gabungan dari keduanya (baca: VIDEO).

Lalu, APA YANG TERBAIK ?

Tergantung bagaimana kita menyikapinya,  mari kita lihat dari tempat kita bekerja ataupun belajar (kuliah, kursus dll) lalu kita dapat melihatnya dari sisi kebutuhan penggunaan. Apa yang kita butuhkan/gunakan setiap harinya dalam menunjang pekerjaan kita. Ada banyak hal yang mesti diperhitungkan dalam melakukan pemilihan sistem operasi yang akan kita gunakan nantinya.

Marilah kita memilih semua itu dengan pikiran bijak, mungkin itu jawabannya.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat teman-teman yang mungkin sedang bingung dalam memilih sistem Operasi yang cocok untuk digunakan setiap harinya. Kekurangan pasti selalu ada, maka jika ada mohon sanggahannya (tulis dikolom komentar) agar kita bisa menemukan kesimpulan terbaik dalam memilih sistem operasi yang akan digunakan nantinya.