FOTOGRAFI KONSEPTUAL


Konsep merupakan penataan jalan pikiran yang terencana. Konsep dalam fotografi berarti merancang sebuah pengambilan gambar dengan penataan jalan pikiran yang sistematis. Tujuan utama implementasi konsep adalah mendapatkan hasil foto optimal sesuai dengan perencanaan.

Tentu hal tersebut sangat bergantung pada tujuan foto itu dibuat dan digunakan. Implementasi konsep dimulai dari pilihan subjek yang
difoto, properti yang dipakai, dan lingkungan sebagai background pendukung. Hal tersebut bermakna menciptakan foto atau making a photo terhadap realitas yang dikonstruksi.

Makna konsep dalam fotografi tidak terkait dengan genre fotografi. Konseptual bermakna penggunaan konsep dalam perencanaan, seperti istilah commercial photography maupun advertising photography. Penyebutan tersebut berkaitan dengan unsur komersial sehingga foto pre wedding bisa jadi komesial dan still life. Selain itu, model bisa menjadi fotografi komersial.

Foto fashion maupun still life photography ( fotografi tentang objek yang menekankan komposisi, bentuk, dan lighting) bisa juga menjadi bagian conceptual photography. Jadi konseptual terkait dengan konteks gagasan dan pilihan tema. Konsep diawali dari gagasan ide yang dituangkan didalam sketsa maupun pikiran. Ada bermacam pendapat tentang konsep. Yakni, (1) konsep yang tertuang dalam sketsa dan (2) konsep yang terdapat dalam frame thinking. Kadang, konsep dalam frame thinking belum disebut sebagai konsep. Namun, jika mengacu pada gagasan korelatifnya, hal tersebut tetap dianggap sebagai konsep.

Tahap implikasi konsep meliputi hal yang direncanakan, lantas dituangkan dalam bentuk draft gambar. Lantas itu diimplementasikan kedalam bentuk sketsa. Dari rancangan tersebut dilakukan previsualisasi maupun tanpa pengambilan awal. Setelah itu, apa yang direncanakan dibandingkan dengan hasil akhir yang diingkan.
Apakah konsep itu diperlukan setiap akan memotret? Penuangan konsep melalui sketsa sangat dibutuhkan dalam dunia fotografi jenis still life, life style, portrait, art photography, fashion maupun foto iklan. Bahkan, dalam dunia jurnalistik untuk kategori portraiture, konsep itu juga diperlukan konsep. Sosok dengan environment tetap menonjolkan subjek dan masih terkait dengan latar belakang dirinya.

Pemahaman konsep kedua adalah konsep yang tersusun dalam pikiran. Konsep tersebut tidak harus dituangkan dalam sketsa, draf, atau desain. Feeling atau insting pemotretan tidak termasuk. Foto spontan dan tidak terencana tetap tidak termasuk foto terencana. Itu berbeda dengan pengambilan yang dilakukan dengan perhitungan dan pertimbangan.

Yang terpenting dalam fotografi konseptual adalah penentuan tema. Pemilihan ide, subjek, lokasi dan properti merupakan bagian terpenting dari konseptual fotografi.
Ketika tema ditentukan, konvergensi lebih terfokus pada satu hal. Komplikasi kebaruan dan kekinian bisa menjadi unsur kreativitas. Tingkat kreativitas merupakan kekuatan dalam fotografi konseptual.

Tahapan Konseptual
1.    ide atau gagasan
2.    penentuan lokasi
3.    pilihan model
4.    pelaksanaan
5.    tim rias dan perlengkapan
6.    penyediaan properti
7.    busana yang dikenakan subjek
8.    pengambilan angel
9.    tata letak lighting
10.  evaluasi hasil
11.  pemotretan kembali

Contoh Fotografi Konseptual





Next Prev

back to top Related Posts with Thumbnails